Pantai Ujong Blang: Pantai Kebanggaan Masyarakat Lhokseumawe

Pantai Ujong Blang Lhokseumawe merupakan sebuah destinasi wisata yang menarik di Lhokseumawe. Pantai ini terletak di kawasan industri Lhokseumawe dan merupakan salah satu pantai terbaik di Aceh. Pantai Ujong Blang menawarkan pemandangan yang indah dengan pasir dan air laut yang jernih.

Sebagai pantai kebanggaan warga Kota Lhokseumawe, pantai ini setiap ramai dikunjungi oleh warga kota. Khusus di akhir pekan, banyak wisatawan lokal dari daerah lain yang memilih Pantai Ujong Blang Lhokseumawe untuk tempat rekreasi. 

Pantai ini meliputi empat desa dalam Kecamatan Banda Sakti, yaitu Desa Ujong Blang, Ulee Jalan, Hagu Barat Laut, dan Desa Hagu Tengah. 

Saya sendiri sering mengunjungi Pantai Ujong Blang bersama keluarga. Kadang-kadang saya membawa anak-anak untuk menikmati matahari terbit di pantai ini. Jika beruntung dan cuacanya sangat mendukung, kita menikmati keindahan matahari terbit di atas pantai yang bermuara ke Selat Malaka ini.

Selain itu, Pantai Ujong Blang juga ramah bagi anak-anak. Mereka bisa berenang sepuasnya di bibir pantai. Namun, sebagai orang tua, kita tetap harus melakukan pengawasan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Anak-anak juga bisa bermain pasir dengan membuat rumah pasir atau membuat lubang untuk dialiri ombak laut.

Pantai Ujong Blang Lhokseumawe tampak ramah bagi anak-anak

Pantai Ujong Blang Lhokseumawe memiliki fasilitas yang lengkap seperti tempat parkir, toilet, dan warung-warung yang menjajakan makanan dan rujak. Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti berenang, berjemur, atau hanya sekedar menikmati pemandangan laut yang indah.

Setelah puas berenang di laut, kita bisa melepaskan penat di warung-warung dengan menyantap makanan hangat maupun dingin. Atau jika Anda menyukai rujak juga tersedia di sini.

Harga makanan yang dijajakan di sini tergolong murah meriah. Anda tidak perlu khawatir mengenai harga menu makanan. Kecuali jika Anda berkeinginan untuk makan siang atau makan malam. Karena ada beberapa rumah makan yang menyediakan ikan bakar yang harganya lumayan mahal. Tapi enak, lho! Mungkin pada kesempatan lain akan saya review.

Kita kembali ke Pantai Ujong Blang. Jika Anda mau berenang dengan menggunakan ban besar juga tersedia di sini. Harganya bervariasi tergantung ukuran ban. Mulai yang terkecil dengan harga sewa Rp. 5.000 hingga yang besar bisa mencapai Rp. 30.000.

Setelah habis kontrak dari PSG, "Bang Messi" beralih profesi menyewakan ban pelampung di Pantai Ujong Blang Lhokseumawe.

Pantai Ujong Blang Lhokseumawe benar-benar menjadi kebanggan bagi masyarakat Lhokseumawe. Roda perekonomian terus berputar di sini. Apalagi jika mengenang masa kejayaan kota yang dijuluki Petro Dollar ini, di mana Pantai Ujong Blang menjadi pusat rekreasi para keluarga yang bekerja di proyek vital.

Dari kejauhan kita bisa melihat bagaimana denyut industri dari perusahaan itu. Api yang berkobar dari PT. Arun (sekarang menjadi PT. Perta Arun Gas) mengepul ke angkasa. Bahkan dulu banyak sekali kepulan asap hitam yang bisa kita nikmati dari bibir Pantai Ujong Blang.

Kini, meskipun pamor Pantai Ujong Blang Lhokseumawe kian meredup seiring meredupnya kegagahan PT. Arun, tapi pantai ini tetap menjadi dambaan bagi para wisatawan. 

Dari kejauhan, kita bisa melihat kapal tanker yang berlalu lalang dengan latar belakang benteng kuno sebagai tempat pertahanan pejuang dari pendaratan Jepang.

Pantai Ujong Blang Lhokseumawe adalah pantai yang memiliki nilai sejarah juga bagi warga kota. Betapa tidak! Pantai inilah yang menjadi garis pertahanan untuk menghalau masuknya tentara Jepang ke Lhokseumawe. Dengan segenap upaya dan tenaga, pejuang Aceh terus mempertahankan kedaulatannya dari penjajah.

Namun, kini Pantai Ujong Blang terlihat memprihatinkan. Abrasi yang terus mengancam menjadi permasalahan utama yang harus ditangani oleh pemerintah. Bukan tidak mungkin berpuluh-puluh atau ratusan tahun kemudian abrasi ini terus berlanjut. 

Selain itu, pantai ini juga tampak kotor. Banyak sampah pengunjung yang tidak dikelola dengan baik oleh pemilik warung. Kelapa muda yang telah dikuras isinya dibuang secara sembarangan. Belum lagi sampah plastik yang bertebaran di pinggir pantai. 

Penting bagi masyarakat kota yang kerap mengunjungi pantai ini agar memiliki kesadaran tingkat tinggi untuk sama-sama kita jaga lingkungan kita. Pantai Ujong Blang Lhokseumawe adalah milik bersama dan harus kita jaga secara bersama-sama. []

Share this post