Mencicipi Pulot Ijo Sambil Melepas Penat di Cot Batee Geulungku
Kamis, 04 Mei 2023
Add Comment
Ketika saya melakukan perjalanan dari Meureudu ke Lhokseumawe dengan menggunakan sepeda motor bersama isteri, saya merasakan penat yang luar biasa. Seluruh tubuh rasanya pegal-pegal dan pantat terasa panas. Namun, rasa penat dan letih mulai hilang perlahan-lahan ketika kami memasuki wilayah Cot Batee Geulungku, Samalanga.
Terlintas dalam benak kami pulot ijo dan minuman segar berupa air tebu atau air kelapa muda. Jejeran penjual pulot ijo mulai terlihat saat memasuki jalan aspal tanjakan pertama Cot Batee Geulungku. Rimbunnya pepohonan semakin menggoda tubuh ini untuk melepas penat dan merebahkan punggung sejenak. Angin sepoi-sepoi tentu akan meninabobokkan mata untuk tidur barang sejenak.
Pemandangan yang indah di sekitar warung penjual pulot ijo Cot Batee Geulungku, Samalanga. |
Kami berhenti di salah satu jambo yang tampak sepi. Kami sengaja memilih tempat yang tidak ramai dikunjungi agar bisa beristirahat sambil merilekskan urat-urat saraf yang tegang selama perjalanan dengan sepeda motor. Usia yang tidak muda lagi membuat tubuh cepat lelah melawan angin di jalanan, meskipun saya telah memakai jaket yang agak tebal.
Kami duduk di sebuah rangkang (jambo) dengan pemandangan bebukitan yang indah. Pemandangan yang memanjakan mata meskipun agak terganggu sedikit dengan tumpukan sampah kulit kelapa yang tertimbun di samping rangkang. Setekag duduk dengan manis, kami pun memesan pulot ijo dan minuman. Sayang sekali air tebu manis belum tersedia saat itu. Jadi, saya memesan air kelapa muda alami tanpa gula maupun es.
Sepiring pulot ijo hangat yang nikmat |
Tidak lama kemudian, sepiring pulot ijo hangat sudah berada di hadapan kami. Aromanya sangat harum dan manis ditambah lagi aroma bungkusan daun pisang yang dibakar. Menurut saya, aroma inilah yang membuat pulot ijo bertambah wangi. Saya membuka satu buah pulot ijo dan menggigitnya dengan lahap. Rasanya sangat manis dan legit sehingga tangan saya agak lengket. Saya pun menghabiskan beberapa pulot ijo dengan lahapnya.
Sejatinya pulot ijo akan terasa lebih nikmat jika disandingkan air tebu manis. Tapi air kelapa muda pun tidak kalah nikmatnya. Cuaca yang panas membuat tubuh memerlukan cairan energi yang tepat. Air kelapa muda adalah elektrolit alami yang sangat bagus untuk tubuh.
Pulot ijo manis yang dijajakan di sepanjang Cot Batee Geulungku, Samalanga adalah pilihan tepat bagi para pelancong untuk sekadar mengisi perut dan melepas penat. Di beberapa warung tertentu, Anda bisa menikmati pemandangan bebukitan hijau sambil bercengkerama dengan keluarga.
Pulot ijo memiliki keunikan tersendiri. Biasanya pulot yang saya makan berwarna putih alami. Pulot ijo terbuat dari beras ketan dan untuk mendapatkan warna hijau dicampur dengan daun pandan yang telah dihaluskan. Kemudian pulot ijo di panggang di atas bara api. Kira-kira daun pembungkus pulot sudah agak hangus terbakar, maka pulot ijo sudah bisa disantap.
Harga pulot ijo dibanderol sebesar seribu rupiah saja per potongnya. Tentu harga yang sangat terjangkau dan aman di kantong. Untuk rasa, saya pikir hampir semua warung penjual pulot ijo memiliki rasa yang hampir sama, manis dan legit. Yang membedakan hanyalah tempatnya. Saya menyarankan bagi Anda untuk memilih tempat yang lebih bersih dan steril.
Selamat mencoba!
0 Response to "Mencicipi Pulot Ijo Sambil Melepas Penat di Cot Batee Geulungku"
Posting Komentar