Bakso Gatok Kutablang yang Menggugah Selera

Tidak perlu saya ragukan lagi bahwa bakso gatok Kutablang Bireuen benar-benar membangkitkan selera makan. Saat melakukan perjalanan jauh yang melintasi jalan provinsi (jalan Banda Aceh - Medan), saya menyarankan Anda untuk singgah di warung bakso gatok Kutablang. Saya sudah beberapa kali singgah di warung-warung tersebut saat melakukan perjalanan. Di samping untuk melepaskan lelah, ternyata aroma dari kuah bakso gatok Kutablang begitu menggoda sehingga gairah makan bisa meningkat beberapa kali.

Bagi Anda para pelancong jalur darat, ada beberapa warung bakso gatok Kutablang yang bisa Anda singgahi. Salah satunya adalah Sarena Bakso Gatok. Biasanya warung ini ramai dikunjungi oleh warga lokal maupun para pelancong. Namun, ada beberapa alternatif yang bisa Anda jadikan referensi, antara lain Sabena atau Bakso Gathok Kutablang. Untuk rasa, saya pikir tidak jauh-jauh beda antara satu warung dengan warung lain. Ciri khas aroma kuah baksonya pun hampir-hampir serupa. Namun, setiap pelanggan tentu memiliki pilihannya masing-masing.

Sarena Bakso Gatok Kutablang
Sarena Bakso Gatok Kutablang yang dipenuhi oleh para pelanggan

Saat itu, saya berkesempatan untuk singgah di Sarena Bakso Gatok. Tapi warung tersebut sangat ramai sampai-sampai tidak ada lagi kursi dan meja yang kosong. Maklumlah, masih dalam suasana lebaran. Banyak warga lokal yang menikmati salah satu kuliner khas dari Kabupaten Bireuen ini. Tidak hanya warga lokal berada di sana, saya juga bisa melihat beberapa pemudik dan pelancong lainnya. Saya termasuk salah seorang pemudik juga, lho!

Karena tidak ada tempat yang bisa saya tempati, saya pun beralih ke Sarena 2 Bakso Gatok yang tidak jauh dari induknya itu. Cuma warung tersebut agak kecil dan banyak juga pengunjungnya. Ada beberapa meja yang kosong. Kami memilih salah satunya dan duduk dengan santai sambil melepas penat. 

Saya memesan bakso gatok dengan mie hun dan isteri saya memesan bakso daging dengan mie kuning. Untuk minuman, kami sepakat untuk memesan teh hangat. Setelah pesanan kami tiba, saya agak kecewa sedikit. Gatok atau sumsum dengkul sapi sudah habis. Jadi, foto-foto yang saya ambil pun kurang memuaskan karena ciri khas bakso gatok tidak terlihat. Tapi, jika saya singgah pada kesempatan lain di sini, saya akan mengambil beberapa gambar bakso gatok Kutablang dengan utuh.

Di dalam mangkok, saya bisa melihat beberapa irisan daging sapi yang telah dipotong-potong sedemikian rupa. Karena tidak gatok (dengkul sapi) pada pesanan saya, lalu diganti dengan sumsum tulang sapi. Kemudian ada beberapa biji bakso, mie, dan satu iris jeruk nipis. Komplit!

Saya menyeruput sesendok kuahnya. Sruuuup! Rasanya sangat gurih. Tentu saja rasa ini diperkaya dengan bumbu penyedap masakan. Untuk dagingnya juga sangat lembut teksturnya. Sehingga tidak menyulitkan gigi untuk mengunyahnya dan kerja usus pun lebih gampang untuk mencernanya. Tapi untuk baksonya tidak ada yang istimewa. Di lidah saya tergigit biji-biji halus seperti tulang ayam yang dihancurkan. 

Bakso gatok Kutablang
Selain menyediakan bakso gatok, ada juga bakso daging

Di sela-sela mencicipi bakso gatok Kutablang dengan lahap, saya menyeruput teh hangat. Rasanya pun sangat nonjok di lidah. Oya, saya biasanya tidak menambahkan apa-apa di dalam kuah bakso. Saya lebih menyukai yang original. Saya memperhatikan sekeliling. Para pengunjung biasanya menambahkan saus dan kecap serta cabai sesuai dengan selera. Perut saya tidak kuat lagi untuk hal-hal seperti itu. 

Namun, bagi pengunjung lain, rasanya tidak pas jika kuah bakso tidak ditambahkan dengan saus dan cabai. Bukankah salah satu kekhasan makan bakso adalah rasa pedasnya? 

Sarena 2 Bakso Gatok Kutablang 


Untuk harganya tidak terlalu mahal menurut saya. Satu mangkok mie bakso hanya Rp. 20.000 saja. Sedangkan teh yang saya pesan harganya Rp. 5.000. Setelah makan dengan lahap dan menghabiskan teh tanpa tersisa sedikit pun, kami hanya membayar sebesar Rp. 50.000. Harga yang terjangkau dengan menu yang mewah. Kenapa saya katakan mewah, karena mie bakso tersebut sudah termasuk dengan irisan-irisan daging sapi yang lembut dan beberapa lemak (tetelan) sapi.

Nah! Tunggu apa lagi?! Jika Anda melintasi Jalan Banda Aceh - Medan dan tiba di Kutablang Bireuen, tidak ada salahnya lho untuk menambah energi dengan mencicipi bakso gatok Kutablang. Tapi jangan tengah malam ya!!! Karena warung bakso tersebut hanya buka di siang hari hingga jam 10 malam. 

Selamat mencoba! []

0 Response to "Bakso Gatok Kutablang yang Menggugah Selera"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel